Pukul 23.15, sebuah panggilan masuk ke ponsel salah satu konsultan senior L&G Insurance Broker. Di ujung telepon, seorang pemilik kapal dari Indonesia yang sedang beroperasi di perairan Timor Leste berbicara dengan panik. Kapal suplai yang digunakan untuk mengangkut material proyek energi mendadak rusak setelah menabrak objek bawah laut.

“Pak, kapal saya tidak punya asuransi yang memenuhi syarat. Asuransi lokal tidak bisa cover. Owner proyek meminta bukti jaminan Marine Hull dari perusahaan asuransi yang kapasitasnya besar. Bisa bantu cepat?”

Permintaan itu bukan hal yang baru.
Tim L&G sudah berkali-kali menerima permintaan serupa dari perusahaan Indonesia yang mengoperasikan kapal, alat berat, maupun proyek konstruksi di Timor Leste.

Dan permasalahannya selalu sama:
kapasitas asuransi umum di Timor Leste belum mampu memenuhi kebutuhan jaminan untuk proyek berisiko tinggi.

Di sinilah perusahaan asuransi Indonesia, dengan dukungan broker profesional, mengambil peran yang sangat penting.

Fenomena Lintas Batas: Mengapa Aset Indonesia Banyak Beroperasi di Timor Leste?

Indonesia dan Timor Leste memiliki hubungan yang sangat erat dalam dunia konstruksi dan energi. Banyak proyek besar—mulai dari jalan raya, pelabuhan, pembangkit listrik, hingga sistem distribusi energi—dikerjakan oleh kontraktor Indonesia.

Ada beberapa alasan kuat di balik ini:

1. Keahlian dan pengalaman kontraktor Indonesia lebih matang

Pada proyek skala besar, pemilik proyek (owner) di Timor Leste lebih percaya kepada kontraktor Indonesia yang sudah terbiasa menangani:

1. proyek engineering
2. pembangunan jalan dan jembatan
3. pembangkit listrik
4. fasilitas energi dan EPC
5. konstruksi pelabuhan

2. Aset kerja berasal dari Indonesia

Mulai dari:

1. kapal
2. barge
3. tugboat
4. alat berat
5. batching plant
6. crane
7. generator
   hingga aset lainnya
   semuanya dibawa dari Indonesia dan beroperasi di Timor Leste.

3. Skala proyek besar, risiko besar, butuh jaminan besar

Owner di Timor Leste biasanya meminta:

1. Marine Hull Insurance
2. Construction/Erection Insurance (CAR/EAR)
3. Public Liability
4. Contractor Plant & Machinery Insurance
5. Project Cargo Insurance

Limit yang diminta bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta USD.

Dan di sinilah masalahnya muncul.

Tantangan Besar: Kapasitas Asuransi Lokal Timor Leste Masih Terbatas

Tidak ada yang salah dengan perusahaan asuransi di Timor Leste.
Mereka bekerja dengan profesional dan sesuai regulasi.

Namun karena industri mereka masih berkembang, ada beberapa batasan:

1. Kapasitas limit relatif kecil: Untuk proyek besar, kapasitas mereka belum cukup untuk memberikan limit tinggi.

2. Minimal pengalaman risiko engineering dan marine: Risiko teknik, energi, dan maritim adalah risiko dengan kompleksitas tinggi. Diperlukan underwriter khusus.

3. Dukungan reinsurer terbatas: Reinsurance adalah faktor penentu kapasitas. Tanpa dukungan kuat, limit tidak bisa besar.

4. Tidak semua jenis polis tersedia: Marine Hull, Aviation, Liability besar, hingga CAR/EAR dengan wording internasional masih terbatas.

Ini bukan kelemahan—ini hanya kondisi pasar. Dan pasar Timor Leste sedang berkembang menuju lebih baik.

Namun untuk saat ini, gap tersebut perlu ditutup oleh perusahaan asuransi Indonesia.

Bagaimana Asuransi Indonesia Bisa Melindungi Aset dan Proyek di Timor Leste?

Ini adalah bagian yang sering salah dipahami oleh banyak pihak.

Banyak yang mengira bahwa perusahaan asuransi Indonesia hanya boleh menjamin risiko yang ada di dalam negeri. Itu tidak sepenuhnya benar.

Perusahaan asuransi Indonesia bisa memberikan jaminan untuk proyek dan aset yang berada di luar negeri, termasuk Timor Leste, dengan syarat:

• dilakukan risk assessment
• territorial coverage diperluas
• underwriting disetujui internal insurer
• wording disesuaikan dengan kontrak proyek
• dan ada justifikasi profesional dari broker seperti L&G

Dan karena polis diterbitkan di Indonesia, maka dasar hukumnya adalah:

Indonesian Jurisdiction

Ini sepenuhnya sah dan berlaku secara internasional.

Pemilik proyek di Timor Leste tidak perlu khawatir, karena:

1. hukum polis jelas
2. tanggung jawab insurer jelas
3. arbitrase tersedia
4. adjuster dapat berasal dari negara manapun

Kekhawatiran Owner: “Bagaimana Kalau Klaim Terjadi?”

Ini pertanyaan yang hampir selalu diajukan.

Dengan aset yang berada di negara lain, bagaimana insurer Indonesia memproses klaim?

Jawabannya justru sederhana dan logis.

Dalam dunia asuransi, klaim jarang sekali masuk pengadilan

Kebanyakan klaim diselesaikan secara profesional antara:

1. tertanggung
2. penanggung
3. broker
4. loss adjuster

Harus diingat:
Asuransi adalah bisnis profesional, bukan bisnis litigasi.

Loss adjuster internasional dapat ditunjuk kapan saja

Loss adjuster bisa berasal dari:

1. Indonesia
2. Singapura
3. Malaysia
4. Australia
5. bahkan adjuster lokal Timor Leste

Asuransi itu fleksibel.

Arbitrase adalah solusi terbaik untuk sengketa lintas negara

Arbitrase memungkinkan masing-masing pihak menunjuk ahlinya, bahkan dari negara manapun.

Yang terpenting adalah kelengkapan dokumen klaim Selama dokumen lengkap dan ketentuan polis dipenuhi, klaim dapat dibayar.

Dengan demikian, dasar hukum bukanlah hambatan sama sekali.

Peran Penting Broker: L&G Sebagai Jembatan Proteksi Dua Negara

Banyak perusahaan tidak menyadari bahwa keberhasilan penjaminan lintas negara justru terletak pada broker asuransi.

Dan di antara broker di Indonesia, L&G memiliki pengalaman langsung dengan Timor Leste.

Berikut peran penting broker seperti L&G:

• Menilai risiko secara komprehensif

Termasuk lokasi aset, nilai kontrak, exposure, dan syarat kontrak internasional.

• Menyiapkan dokumen underwriting yang lengkap dan meyakinkan insurer

Termasuk:

1. site survey
2. engineering documents
3. risk profile
4. kontrak proyek

• Menjelaskan legalitas polis kepada owner dan regulator di Timor Leste

Bahwa polis Indonesia sah digunakan, dan klaim dapat ditangani secara internasional.

• Menghubungkan insurer, reinsurer, owner, adjuster, dan kontraktor

Sehingga komunikasi jelas, cepat, dan profesional.

• Mengurus klaim hingga selesai

Bagi proyek lintas negara, ini yang paling penting.

L&G bertindak sebagai:

1. pendamping tertanggung
2. mediator profesional
3. pengawal dokumentasi
4. pengawal proses adjuster
5. dan pengawal hingga klaim dibayar

Kisah Nyata: Kapal yang Akhirnya Bisa Beroperasi Kembali

Kita kembali ke telepon darurat tadi.

Setelah menerima laporan, L&G langsung bertindak:

1. mengidentifikasi jenis kapal dan kondisi kerusakan
2. menilai risiko operasional kapal di Timor Leste
3. menghubungi perusahaan asuransi Indonesia yang memiliki kapasitas Marine Hull besar
4. memastikan apakah territorial coverage bisa diperluas
5. menegosiasikan wording dengan cepat
6. mengatur surveyor maritim untuk memeriksa kerusakan kapal
7. menghubungi owner proyek untuk menjelaskan legalitas polis Indonesia

Hasilnya?

• Polis Marine Hull diterbitkan dalam waktu sangat cepat
• Owner proyek menerima jaminan tersebut
• Kapal tetap diizinkan melanjutkan operasi
• Kerusakan ditangani sesuai rekomendasi surveyor

Kasus terselesaikan.
Proyek tetap berjalan.
Kerugian bisa dikendalikan.

Tanpa broker, kasus ini bisa menjadi bencana finansial.

Mengapa Pemerintah Timor Leste Harus Mendukung Penggunaan Asuransi Indonesia?

Karena keuntungan bagi negara sangat besar:

1. Proyek berjalan tanpa hambatan: Tidak ada lagi proyek tertunda karena masalah asuransi.

2. Investor lebih percaya diri: Kepastian jaminan meningkatkan minat investasi.

3. Risiko negara menjadi lebih terkendali: Proteksi terhadap aset dan proyek menjadi lebih kuat.

4. Transfer teknologi dan manajemen risiko: Kerja sama dengan insurer Indonesia meningkatkan standar industri.

Penutup: Di Era Kerja Sama Regional, Proteksi Tidak Lagi Dibatasi Negara

Pembangunan di Timor Leste membutuhkan dukungan terbaik, termasuk dalam hal asuransi proyek, aset, dan liability.

Dengan kapasitas besar dan pengalaman panjang perusahaan asuransi Indonesia, serta pendampingan profesional dari L&G Insurance Broker, risiko proyek lintas negara dapat ditangani secara aman, legal, dan efektif.

Batas geografis boleh berbeda, tetapi standar proteksi harus sama-sama tinggi.

Dan L&G siap menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan Timor Leste dalam urusan perlindungan risiko.

Disclaimer 

Artikel ini dibuat untuk tujuan edukasi mengenai praktik penjaminan asuransi lintas negara dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum atau rekomendasi final atas suatu polis. Setiap risiko dan proyek memiliki karakteristik berbeda yang memerlukan analisis khusus dari perusahaan asuransi dan broker berlisensi. Pembaca disarankan berkonsultasi langsung dengan profesional sebelum mengambil keputusan terkait pengadaan jaminan asuransi, terutama untuk proyek atau aset yang berada di luar yurisdiksi Indonesia.

—

JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.

HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)

Website: lngrisk.co.id 

Email: halo@lngrisk.co.id 

—