Malam Ketika Pasar Ciputat Terbakar: Bagaimana Haji Marwan Bangkit Kembali?
Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami
Pelajaran Besar Manajemen Risiko & Asuransi untuk Semua Usaha di Ciputat, Pamulang, Rempoa, dan Pondok Cabe”
Bayangkan, dalam 12 menit, toko yang Anda bangun selama bertahun-tahun berubah menjadi tumpukan arang.
Tidak peduli apakah usaha Anda minimarket, restoran, pabrik rumahan, kampus, atau gudang — satu kejadian saja cukup menghancurkan semuanya.
Pertanyaannya adalah:
Jika itu terjadi malam ini… apakah bisnis Anda punya pelindung terakhir?
Inilah kisah nyata-fiktif tentang bagaimana sebuah kebakaran di Pasar Ciputat mengubah hidup seorang pedagang, dan bagaimana asuransi — yang sering diremehkan — seharusnya menjadi fondasi manajemen risiko semua pemilik usaha.
Jam menunjukkan 02:17 dini hari ketika lonceng alarm di area belakang Pasar Ciputat Timur mulai berbunyi. Di blok C, kepulan asap tipis muncul dari kios elektronik milik seseorang bernama “Bang Darma” (nama samaran).
Di kios sebelahnya, Haji Marwan, pemilik kios sembako “Sinar Baru Mart”, sedang tidur di rumahnya di Pisangan. Beliau tidak tahu bahwa dalam beberapa menit, usaha yang menopang keluarganya selama 18 tahun akan habis terbakar.
Api merambat cepat — sangat cepat — melalui kabel listrik tua yang saling bertautan di area belakang pasar. Kondisi pasar yang padat dan banyak barang mudah terbakar membuat semuanya menjadi kompot bahan bakar.
Pemadam datang terlambat karena jalur utama menuju pasar — seperti Jalan Dewi Sartika dan Jalan Ki Hajar Dewantara — sedang padat oleh pedagang dini hari.
Dalam 12 menit, 37 kios ludes.
Termasuk milik Haji Marwan.
Keesokan paginya, Haji Marwan berdiri di depan kiosnya yang hangus. Yang tersisa hanya arang, bau gosong, dan besi rak yang melengkung seperti lilin.
Ia menghitung kerugian:
Total kerugian lebih dari Rp 300 juta.
Yang lebih menyakitkan:
Ia tidak punya asuransi.
Haji Marwan berkata lirih:
“Saya pikir asuransi itu cuma untuk toko modern seperti Alfamart atau Indomaret. Ternyata saya salah besar.”
Setelah insiden itu, tim analis risiko dari berbagai pihak melakukan penilaian. Lingkungan Ciputat–Pamulang–Rempoa–Pondok Cabe ternyata memiliki pola risiko yang hampir sama:
Lingkungan ini berkembang pesat, namun sistem keselamatannya sering tertinggal.
Setiap pemilik usaha wajib punya dua hal:
1) Manajemen Risiko Internal
Termasuk:
Namun SOP saja tidak cukup. Karena SOP mencegah risiko, tapi tidak menghapus kerugian ketika bencana terlanjur terjadi.
Di sinilah bagian terpenting masuk:
2) Jaminan Asuransi yang Tepat
Untuk pedagang, restoran, gudang, kampus, pabrik rumahan, minimarket, dan ritel, perlindungan dasar yang harus ada adalah:
A. Property All Risks (PAR)
Menjamin kerusakan:
B. Business Interruption Insurance
Mengganti pendapatan yang hilang saat usaha tidak bisa beroperasi.
Jika Haji Marwan memiliki keduanya, ia bisa mendapatkan:
Usaha tidak akan mati.
Keluarga tidak akan jatuh miskin.
Karyawan tidak perlu diberhentikan.
Ada 4 alasan klasik:
Padahal justru usaha kecil paling rapuh.
Apa bedanya?
Berikut penjelasan paling mudah:
Agen Asuransi
Direct to Insurance Company
Broker Asuransi
✔ Mewakili nasabah (Anda), bukan perusahaan asuransi
✔ Melakukan analisis risiko sebelum membuat polis
✔ Membantu menentukan nilai pertanggungan yang tepat
✔ Menyusun penawaran ke banyak perusahaan asuransi sehingga premi terbaik diperoleh
✔ Mengurus klaim sampai tuntas (ini yang paling penting!)
Broker adalah “dokter” untuk usaha Anda.
Bukan penjual obat.
Di blok B Pasar Ciputat, ada pedagang pakaian bernama “Bu Lilis” (nama samaran). Dua tahun sebelumnya, ia mengambil polis PAR melalui broker.
Saat kebakaran terjadi:
Hari ini, toko Bu Lilis tetap berdiri.
Karena perlindungan sudah ada sejak awal.
1) Lokasi Strategis: Kantor di Bintaro, Hanya 10–15 Menit dari Ciputat
Dekat → respons cepat → survei cepat → pendampingan klaim cepat.
2) Spesialis Risiko Usaha UMKM hingga industri besar
L&G sudah menangani:
3) Punya ahli klaim internal
Tidak semua broker punya tim klaim profesional.
L&G punya.
4) Bisa negosiasi premi ke banyak perusahaan asuransi besar
Sehingga Anda bisa mendapatkan harga terbaik.
5) Edukasi & risk survey gratis
Termasuk pemetaan risiko kebakaran, listrik, banjir, dan pencurian.
Sebelum tidur malam ini, pastikan Anda sudah punya:
✔ Property All Risks
✔ Business Interruption
✔ Public Liability (untuk restoran/kampus/klinik)
✔ Machinery Breakdown (untuk pabrik & kitchen)
✔ Money Insurance (untuk kas harian)
✔ Stock Insurance (untuk minimarket & fashion)
Jika salah satu belum ada, bisnis Anda berada dalam bahaya.
Kebakaran yang menghanguskan kios Haji Marwan hanyalah satu contoh.
Setiap minggu selalu ada:
Risiko itu selalu ada.
Manajemen risiko adalah fondasi.
Asuransi adalah safety net terakhir.
Dan untuk mendapatkan asuransi terbaik, paling tepat, paling murah, dan paling aman.. Gunakan broker asuransi.
Sebelum api berikutnya datang, lindungi usaha Anda hari ini.
Hubungi L&G untuk konsultasi gratis.
Disclaimer:
Seluruh nama tokoh, perusahaan, dan tempat yang disebut dalam artikel ini adalah samaran dan digunakan hanya sebagai contoh ilustratif untuk tujuan edukasi manajemen risiko dan asuransi. Setiap kesamaan dengan kejadian, individu, atau bisnis nyata bersifat kebetulan dan tidak disengaja.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
Connect With Us