Bagaimana Sebuah Pabrik CPO di Kalimantan Nyaris Bangkrut Karena Tidak Punya Business Interruption Insurance
Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami
Hujan deras turun sepanjang malam di sebuah kawasan industri sawit di Kalimantan Barat. Angin kencang membuat pepohonan bergoyang, dan aroma tanah basah menyeruak ke udara. Namun di tengah badai itu, situasi di sebuah pabrik CPO (Crude Palm Oil) justru semakin mencekam.
Mendekati pukul dua dini hari, seorang operator yang berjaga melihat asap tipis keluar dari area tangki penyimpanan. Dalam hitungan menit, api berkobar besar, membakar struktur baja dan dinding tangki, memanaskan ribuan ton minyak sawit di dalamnya. Terjadi ledakan kecil, dan alarm pabrik pun meraung keras.
Tim pemadam internal berupaya keras mengendalikan api. Namun kondisi cuaca buruk membuat semuanya semakin sulit. Butuh waktu lima jam hingga api dapat dipadamkan total.
Pagi harinya, pabrik itu berhenti beroperasi. Rantai pasok terganggu. Pembeli protes. Kontrak ekspor tidak bisa dipenuhi. Kerugian membengkak hingga ratusan miliar rupiah.
Dan inilah kesalahan paling fatal:
pabrik tersebut tidak memiliki Business Interruption Insurance.
Akibatnya, meskipun sebagian kerusakan fisik ditanggung polis Property All Risks, kerugian terbesar—yaitu kerugian akibat berhentinya produksi—ditanggung sendiri oleh pemilik pabrik.
Cerita ini menjadi peringatan keras bagi semua perusahaan yang bergerak dalam ekosistem Danantara, khususnya yang mengelola proyek hilirisasi sawit yang strategis bagi Indonesia.
Bagi industri CPO, risiko bukan hanya pada aset fisik seperti:
Tetapi risiko terbesar adalah:
Setiap jam pabrik berhenti, potensi kerugian mencapai:
Tanpa jaminan Business Interruption (BI), perusahaan harus menanggung seluruh beban keuangan sendiri, bahkan bisa mengancam keberlanjutan.
Industri sawit modern melibatkan proses panjang, kompleks, dan rentan pada banyak titik kegagalan. Berikut analisis risiko logis khusus untuk perusahaan-perusahaan di bawah Danantara:
Kebakaran merupakan insiden paling umum dan paling merusak di industri sawit karena:
Kasus di Dumai, 2023, adalah contoh nyata:
Tangki CPO meledak dan membakar fasilitas lain, menyebabkan kerugian ratusan miliar.
Boiler adalah jantung pabrik sawit. Tekanan tinggi, temperatur ekstrem, dan perawatan yang tidak optimal sangat berbahaya.
Risiko yang muncul:
Mesin-mesin seperti:
dapat rusak kapan saja. Suku cadangnya mahal, waktu pengantiannya lama, dan shutdown bisa berlangsung berminggu-minggu.
Kalimantan dan Sumatra rawan:
Risiko ini meningkat 2–3 kali lipat karena perubahan iklim global.
Tumpahan CPO atau limbah pabrik dapat menyebabkan:
CPO, PKO, dan produk hilir lainnya sering dikirim melalui:
Risikonya meliputi:
Berikut paket yang ideal—bahkan wajib—untuk Danantara:
Melindungi:
Wajib diperluas menjadi:
Menanggung:
Jaminan paling penting.
Fungsi BI:
Paket lengkap untuk pabrik besar.
Untuk melindungi produk saat:
Melindungi dari:
Ada tiga alasan utama mengapa asuransi direct sangat berbahaya untuk industri hilirisasi.
Perusahaan asuransi hanya menawarkan produk standar.
Padahal industri sawit memiliki risiko spesifik yang butuh:
Saat klaim bernilai besar (misalnya > Rp 50 miliar), perusahaan asuransi:
Tanpa broker, perusahaan berdiri sendirian.
Industri sawit memerlukan:
Hanya broker berkelas seperti L&G yang mampu memfasilitasi ini.
L&G punya rekam jejak kuat di sektor energi, agribisnis, plantation, dan manufaktur.
Beberapa keunggulan L&G:
L&G telah menangani proyek besar seperti:
Tim L&G memahami:
Polis disusun sesuai:
L&G tidak terikat dengan perusahaan asuransi mana pun, sehingga selalu memihak penuh kepada klien.
Petir Menyambar Power House – Kalimantan Timur
Jika Danantara ingin memastikan proyek hilirisasi berjalan aman dan berkelanjutan, langkah-langkah berikut harus dilakukan:
Jadikan L&G Partner Resmi Manajemen Risiko & Asuransi. Tim L&G siap membantu dari desain, placement, hingga klaim.
Kesimpulan
Hilirisasi sawit adalah tulang punggung ekonomi masa depan Indonesia—dan Danantara adalah salah satu penggeraknya.
Namun tanpa Business Interruption Insurance dan paket perlindungan lengkap lainnya, risiko kebakaran, ledakan, bencana, atau kerusakan mesin dapat mengancam stabilitas perusahaan.
Solusinya:
Gunakan broker asuransi terbaik—gunakan L&G Insurance Broker.
L&G bukan hanya menyediakan polis, tetapi strategi perlindungan bisnis yang menyeluruh.
Disclaimer
Artikel ini bertujuan memberikan wawasan umum mengenai manajemen risiko dan asuransi dalam industri hilirisasi sawit. Informasi ini bukan nasihat hukum atau pengganti konsultasi profesional. Setiap perusahaan disarankan berkonsultasi dengan broker asuransi berpengalaman untuk memperoleh analisis dan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risikonya.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—
Connect With Us