4 Rahasia Menyelesaikan Klaim Asuransi Marine Cargo Secara Cepat

4 Rahasia Menyelesaikan Klaim Asuransi Marine Cargo Secara Cepat

Beberapa waktu yang lalu mungkin Anda sudah pernah mendengar tagline dari salah satu perusahaan jasa. Tagline itu memang benar, untuk dapat dipercaya sebuah perusahaan harus mampu membuktikan bahwa jasa yang diberikan hasilnya nyata.

Pada kesempatan ini kami ingin menceritakan mengenai keberhasilan sebuah perusahaan broker asuransi yang sukses menyelesaikan klaim asuransi marine cargo dalam waktu 4 bulan saja.

Broker asuransi ini salah satu fokusnya di bidang resiko marines yaitu resiko pengangkutan barang, rangka kapal dan protection and indemnity (P&I).

Harapan kami dalam tulisan ini bisa memberikan Anda gambaran mengenai proses penyelesaian klaim asuransi, hal yang mendukung dan peran penting dari perusahaan broker asuransi.

Jika artikel ini menarik bagi Anda, silahkan bagikan artikel ini ke rekan-rekan Anda agar mereka dapat memahaminya seperti Anda.

Semboyan yang hampir selalu kami sampaikan sebagai broker asuransi kepada klien-klien kami adalah “Accident can happen anytime and anywhere”. Tujuannya yaitu untuk mengingatkan bahwa kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja serta bisa terjadi kembali.

Terdapat salah satu cara untuk menangani dampaknya yaitu dengan membeli polis asuransi. Namun, nyatanya masih banyak pengusaha yang masih berat hati untuk membeli jaminan asuransi walaupun biayanya sudah sangat murah dibandingkan dengan nilai asetnya.

Para pengusaha masih seringkali beralasan dan selalu mengganggap barang tersebut aman, pengirimannya dekat, sudah berpengalaman, kapalnya dalam kondisi prima, dan alasan lainnya.

Salah satu klien kami, pada tanggal 9 Juli 2020 kapal TB. Dolphin 0125 dan BG. Dillah Samudra X mengangkut batu bara yang terisi penuh sekitar jam 12 siang mulai berangkat meninggalkan BNJM jetty di daerah Telang Baru di Kalimantan Tengah melalui sungai Mahakam menuju ke Taboneo, Kalimantan Selatan.

Lima hari kemudian tepatnya pada tanggal 14 Juli 2020 dini hari kapal pun tiba di Taboneo. Jumlah batu bara yang diangkut sebanyak lebih kurang 5,5 metrik ton (MT) senilai Rp. 4,2 milyar.

Kapal bersandar dan lepas jauh di samping kapal NV. Nathan Brandon kapal induk (mother vessel) karena semua muatan batu bara akan dipindahkan ke kapal induk tersebut.

Ketika proses pemindahan batubara dari kapal tongkang ke kapal induk saat itulah terjadi pencurian yang dilakukan oleh sekelompok pencuri yang terdiri dari 13 orang.

Mereka berhasil melumpuhkan penjaga termasuk petugas mandor (foreman) dan mereka mengancam operator dari dozer untuk tidak menghalangi aksi kejahatan mereka.  Mereka mengambil batu bara dan memasukkan ke dalam karung dan menyembunyikan di salah satu sudut kapal agar tidak terlihat dan terekam oleh CCTV yang terpasang di kapal.

Setelah itu para pencuri memaksa foreman untuk membuat pernyataan bahwa semua batu bara sudah berhasil dipindahkan ke kapal induk. Foreman tidak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa membuat pernyataan seperti yang mereka minta.

Setelah itu mereka memindahkan semua batu bara yang sudah berhasil mereka curi atas perahu yang sudah mereka persiapkan sebelumnya.

Setelah dilakukan penghitungan ditemukan bahwa jumlah batu bara yang berhasil dicuri adalah sebanyak 958,207 ton atau setara dengan Rp. 750 juta rupiah. Sebuah kerugian yang sangat besar.

Setelah mengetahui adanya pencurian tersebut pemilik batu bara PT. BLOOMINDO BUMI ENERGI menghubungi L&G Insurance Broker sebagai perusahaan broker asuransi yang mereka tunjuk untuk menanyakan apakah pencurian yang mereka derita bisa diganti oleh polis asuransi Marine Cargo Insurance yang sudah mereka minta sebelumnya.

Setelah mendapatkan laporan dari klien, L&G segera mempelajari, menganalisa dan melakukan peninjauan jaminan polis yang telah diterbitkan. Namun di dalam polis tersebut tidak terdapat jaminan atas kehilangan akibat pencurian, kecuali pencurian dan pembajakan.

Setelah adanya diskusi bahwa klaim ini bisa diproses dengan menggunakan kondisi “Shortage” atau berkurangnya jumlah muatan.

Proses penyelesaian klaim pun dimulai. L&G segera melaporkan kejadian ini kepada PT Asuransi Adira Dinamika (ADIRA) yang telah menjamin program asuransi ini dalam bentuk polis Marine Open Policy (MOP).  Segera setelah laporan diterima ADIRA menunjuk PT Dharma Nilai Tama (DNT) sebagai loss adjuster.

Proses penilaian klaim dimulai. Nasabah diminta untuk segera menyelesaikan dokumen yang diperlukan dan informasi tambahan. L&G mengambil langkah proaktif untuk membantu klien mereka memberikan informasi ini. Pelajari setiap dokumen yang ada agar sesuai dan dapat mendukung penyelesaian klaim.

Dalam proses klaim ini, terdapat rintangan tersebesar, yaitu bagaimana caranya untuk membuktikan kalau jumlah muatan berkurang akibat pencurian dan membuktikan kalau adanya pencurian. Hal ini dibuktikan dengan hasil foto dan rekaman video yang diambil secara tersembunyi oleh operator dozer dari ponselnya.

Adanya dua bukti yang dimiliki sudah cukup untuk meyakinkan loss adjuster, kalau memang telah terjadi kurangnya muatan kapal akibat pencurian. Proses selanjutnya lebih mudah. L&G secara teratur menghitung nilai kerugian yang sebenarnya. Setelah melalui perhitungan dan masukan dari beberapa pihak akhirnya disepakati bahwa jumlah kerugian batubara sebanyak 959,207 ton atau sebesar Rp. 734,541,196.

Dalam jangka waktu kurang dari lima bulan tepatnya pada tanggal 18 Desember 2020 pembayaran klaim sudah berhasil diselesaikan.

Meski klaim ini tergolong rumit dan nilai klaim cukup besar, tetapi dapat diselesaikan dalam waktu singkat, lalu apa rahasianya?

  1. Menggunakan Jasa Broker Asuransi yang berpengalaman

Terms and condition atau isi polis asuransi yang diterbitkan oleh Adira adalah atas proposal placing slip yang dibuat oleh L&G Insurance Broker. L&G sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas untuk merancang jaminan asuransi yang terbaik. Ingat, polis asuransi bukanlah kontrak standard yang berlaku bagi semua orang. Polis asuransi bisa disesuaikan (customized) dengan kebutuhan nasabah. Namun, tidak semua orang tahu dan paham caranya kecuali broker asuransi yang berpengalaman.

  1. Pemilihan perusahaan asuransi 

Tidak semua perusahaan asuransi memiliki kemampuan untuk menanggung risiko asuransi pengiriman barang apalagi batubara. Bahkan jika ada mereka hanya dapat memberikan jaminan terbatas.

Pemilihan Adira oleh L&G sangat tepat karena perusahaan ini adalah perusahaan asuransi yang sehat dan kuat. Dikenal karena layanannya yang baik dan kualitas individu yang baik. Hal lain yang memberi kekuatan adalah bergabung dengan Zurich Insurance perusahaan asuransi global dengan Adira sejak beberapa tahun yang lalu.

  1. Dukung dari Loss Adjuster 

Dharma Value Tama (DNT) merupakan salah satu perusahaan loss adjuster yang cukup dihargai di Indonesia. L&G telah memasuki DNT sebagai salah satu penyesuaian kerugian yang dinominasikan dalam polis asuransi. Kehadiran DNT sangat membantu dalam proses klaim karena pengetahuannya yang luas tentang jaminan asuransi, pengetahuan teknis yang memenuhi syarat dan pemahaman tentang kecelakaan yang terjadi.

  1. Kerjasama dari Tertanggung

Kesuksesan klaim ini sangat didukung oleh kerjasama dari PT BLOOMINDO BUMI ENERGI di dalam menyediakan semua informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat dan dalam format yang sesuai dengan permintaan asuransi. Kemudian juga mereka terbuka dengan informasi tambahan yang dibutuhkan.

Agar penyelesaian klaim asuransi Anda berjalan lancar, cepat dan dengan nilai klaim yang maksimal selalu gunakan jasa perusahaan broker asuransi yang berpengalaman, salah satunya L&G Insurance Broker.

Untuk seluruh kebutuhan asuransi Anda hubungi L&G Insurance Broker sekarang juga!

Source : https://ligaasuransi.com/rahasia-cara-cepat-menyelesaikan-klaim-asuransi-marine-cargo-1/

MENCARI PRODUK ASURANSI? HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

HOTLINE L&G 24JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id/

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id/